Sabtu, 13 April 2013

PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL


            Negara Indonesia berdiri kerena perjuangan bangsa Indonesia. Indonesia merupakan negara agraris, negara yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah. Oleh karena itu, Indonesia merupakan negara yang di incar banyak negara atau bangsa lain. Contohnya bangsa Belanda yang pernah menjajah Indonesia, bangsa Belanda menginginkan Indonesia karena Indonesia mempunya banyak rempah- rempah. Tidak hanya negara Belanda tetapi, negara Jepang, Spanyol, Portugis, serta Inggris pun pernah menjajah Indonesia.
            Indonesia harus mempunyai tekad yang kuat untuk menggalang kesatuan dan keutuhan suatu bangsa. Karena itu merupakan cara yang paling penting agar negara Indonesia tetap utuh dan tetap berdiri kokoh walau dihadang berbagai ancaman dari luar negeri. Kekuatan bangsa dalam menjaga keutuhan negara Indonesia tentu saja harus didasari oleh segenap landasan baik landasan ideal, konstitusional, dan juga wawasan visional. Dan bangsa Indonesia harus siap siaga dalam menghadapi ancaman- ancaman.
            Apa sih ketahanan nasional?. Menurut Wikipedia, Ketahanan nasional atau ketahanan negara adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah sebuah negara dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan negara.
Menurut saya sendiri ketahanan nasional adalah segala cara untuk mempertahankan negaranya agar tetap kokoh, dan dapat bertahan dalam menghadapi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik dari luar maupun dari dalam, serta secara langsung maupun tidak langsung yang dapat membahayakan intgritas, identitas, tujuan bangsa, serta kelangsungan hidup bangsa dan negara. Ketahanan nasional juga dapat diartikan sebagai kondisi yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional tersebut dapat berjalan dengan sukses. Oleh karena itu diperlukan konsepsi ketahanan nasional yang sesuai dengan karakteristik bangsanya.
       I.            Ketahanan nasional mempunyai sifat- sifat yaitu:
1.                  Mandiri
Artinya adalah percaya pada kemampuan sendiri. Sifat ini merupakan suatu syarat untuk menjalin kerjasama.
2.                  Dinamis
Dinamis mempunyai arti tidak tepat, naik turun tergantung situasi dan kondisi bangsa dan negara serta lingkungan strategisnya.Dinamika selalu diorientasikan ke dalam masa depan dan  diarahkan pada kondisi yang lebih baik.
3.                  Wibawa
Wibawa mempunyai arti keberhasilan pembinaan ketahanan nasional yang berlanjut dan berkesinambungan tetap, dalam rangka meningkatkan kekuatan dan kemampuan bangsa. Dengan ini bangsa diharapkan mempunyai harga diri dan diperhatikan oleh bangsa lain sesuai dengan kualitas yang melekat kepadanya. Dari keterangan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin tinggi tingkat ketahanan nasional, maka akan semakin tinggi wibawa negara dan pemerintah sebagai penyelenggara kehidupan nasional.
4.                  Konsultasi dan kerjasama
Maksunya adalah saling menghargai dengan mengandalkan pada moral dan kepribadian bangsa.
    II.            Ada dua jenis ketahanan nasional yaitu:
a)            Pertahanan militer
Yaitu untuk menghadapi ancaman militer, dan
b)            Pertahanan nonmiliter/ nirmiliter
   Yaitu untuk menghadapi ancaman nonmiliter/ nirmiliter.
 III.            Komponen pertahanan
1.                  Komponen utama
"Komponen utama" adalah Tentara Nasional Indonesia, yang siap digunakan untuk melaksanakan tugas tugas pertahanan.
2.                  Komponen cadangan
"Komponen cadangan" (Komcad) adalah "sumber daya nasional" yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama.
3.                  Komponen pendukung
"Komponen pendukung" adalah "sumber daya nasional" yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama dan komponen cadangan. Komponen pendukung tidak membentuk kekuatan nyata untuk perlawanan fisik.
"Sumber daya nasional" terdiri dari sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya buatan. Sumber daya nasional yang dapat dimobilisasi dan didemobilisasi terdiri dari sumber daya alam, sumber daya buatan, serta sarana dan prasarana nasional yang mencakup berbagai cadangan materiil strategis, faktor geografi dan lingkungan, sarana dan prasarana di darat, di perairan maupun di udara dengan segenap unsur perlengkapannya dengan atau tanpa modifikasi.
Komponen pendukung terdiri dari 5 segmen yaitu :
Para militer :
a)      Polisi (Brimob)- Polri
b)      Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
c)     Perlindungan masyarakat (Linmas) lebih dikenal dengan sebutan pertahanan sipil (Hansip).
d)     Satuan pengamanan (Satpam)
e)      Resimen Mahasiswa (Menwa)
f)       Organisasi kepemudaan
g)      Organisasi bela diri
h)      Satuan tugas (satgas) partai
Tenaga ahli / profesi
Sumber daya manusia sesuai keahlian/ profesi.
Industri
Semua Industri yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kekuatan utama dan kekuatan cadangan dalam menghadapi ancaman.
Sumber daya alam/buatan dan sarana prasarana
Sumber daya alam adalah potensi yang terkandung dalam bumi, air dan dirgantara yang dalam wujud asalnya dapat didayagunakan untuk kepentingan pertahanan negara.
Sumber daya buatan adalah sumber daya alam yang telah ditingkatkan daya gunanya untuk kepentingan pertahanan negara
Sarana dan prasarana nasional adalah hasil budi daya manusia yang dapat digunakan sebagai alat penunjang untuk kepentingan pertahanan negara dalam rangka mendukung kepentingan nasional.
Sumber daya manusia
Sumber daya manusia adalah warga negara yang secara psikis dan fisik dapat dibina dan disiapkan kemampuannya untuk mendukung komponen kekuatan pertahanan keamanan negara.
Seluruh warga negara secara individu atau kelompok, misalnya organisasi masyarakat (seperti: LSM, dsb).


Referensi:










           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar