Selasa, 09 Juni 2015

Masalah Perkembangan Penduduk



Pertumbuhan penduduk di Indonesia saat ini sudah berada di ambang mengkhawatirkan. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah, kaum akademisi, dosen, maupun peneliti untuk ikut menemukan pemecahan dari masalah tersebut.
“Berbagai masalah yang terjadi di Indonesia saat ini unsur utamanya adalah di masalah kependudukan,” ujar Rektor Unpad saat memberikan sambutan dalam Pertemuan Ilmiah Nasional Kependudukan dan Pembangunan Berkelanjutan, Rabu (26/11) di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor.
Dari masalah kependudukan, lanjut Rektor, Indonesia akan berhadapan dengan masalah impor pangan, konvensi lahan secara terus menerus, urbanisasi, kerusakan lingkungan, serta masalah sosial lainnya. Guna menanggulanginya, Pemerintah melalui Kementrian PPN/Bappenas RI telah memasukkannya ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005 – 2025. Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019.
“Namun, jika dalam rancangan tersebut yang pada tingkat tertentu indikatornya tidak jelas arah yang ingin kita capai, saya kira sulit juga,” jelasnya.
Beliau juga memberikan gagasan kepada pemerintah untuk kembali ke Program Keluarga Berencana (KB). Program KB diharapkan dapat menjadi sebuah gerakan yang melibatkan aktivitas semua pihak, mulai dari Presiden sampai ke tingkat yang paling bawah. Sangat diharapkan dengan melakukan program berencana maka dapat menekan tingkat perkembangan peduduk.